Minggu, 17 Januari 2016

Artikel Routing Statik dan Routing Dinamik




Artikel Routing Statik dan Routing Dinamik


Routing Statik dan Routing Dinamik

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memilikitabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut

Routing Dynamic (Routing Dinamik) merupakan type Routing dimana Router dapat mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Contoh Protokol Routing Dinamik



1.    RIP (Routing Information Protocol)
2.    IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
3.    OSPF (Open Shortest Path First)
4.    EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
5.    BGP (Border Gateway Protokol) "Hanya pada router cisco"

Berikut ini tabel perbedaan yang spesifik untuk kedua jenis routing:

Routing Statik
Routing Dinamik
Berfungsi pada protocol IP
Berfungsi pada inter-routing protocol
Router tidak dapat membagi informasi routing
Router membagi informasi routing secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara manual
Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis
Tidak menggunakan routig protocol
Terdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed system seperti router
Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX

Sebagai contoh yang saya buat di routing statik dan dinamis
Diposkan 3 days ago oleh Balinus arumbu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar