Jumat, 10 April 2015

Kapolda Minta Jokowi Bubarkan Komite Nasional Papua Barat

Kapolda Minta Jokowi Bubarkan Komite Nasional Papua Barat

  Kapolda Minta Jokowi Bubarkan Komite Nasional Papua Barat
Kapolda minta Jokowi bubarkan Komite Nasional Papua Barat (Foto: ilustrasi)
JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Yotje Mende menyatakan telah meminta pemerintah pusat untuk membantu Polda Papua dalam membubarkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Sebab, kelompok tersebut dianggap meresahkan masyarakat, salah satunya kejadian pada Kamis 19 Maret. Mereka diduga melakukan kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukiimo.
Dalam kejadian itu, ribuan warga sipil dan tenaga medis memilih mengungsi ke Mapolres Yahukimo dan tempat-tempat ibadah karena mendapat teror dari kelompok tersebut.
Kapolda Yotje mengungkapkan telah menyampaikan usulan itu ke Komisi III DPR RI yang bertandang ke Markas Polda Papua beberapa waktu lalu.
“Tindakan kelompok ini sudah sangat brutal dan tidak bisa ditoleransi lagi. Saya sendiri sudah mengusulkan ke pusat agar kelompok ini dibubarkan, karena mereka adalah organisasi terlarang. Saya harap ada dukungan pusat agar mereka dibubarkan,” katanya, Senin (23/3/2015).
Menurut Yotje, kelompok KNPB di Papua memiliki gerakan bawah tanah untuk menarik simpati masyarakat. Padahal, di balik itu tujuan utama mereka adalah merdeka.
“Dua kali saya tindak mereka. Pertama di Nabire pada Februari, dan kami dapat barang bukti cukup banyak. Ada dokumen minta dukungan luar negeri. Termasuk kepada Benny Wonda yang di luar Negeri, dan saya sudah laporkan kepada Komisi III DPR RI agar pergerakan dia di luar Negeri dicegah,” ungkapnya.
Yoje mengatakan, kelompok ini sering main kucing-kucingan dengan polisi, namun dia telah memerintahkan seluruh jajaran di Yahukimo untuk selalu memonitor gerakan kelompok KNPB.
(crl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar